Welcome to my Blog: Januari 2017

Sabtu, 21 Januari 2017

Subneting

Nama : ANNA MUSLIMAH

NIM : 12161508

Prodi : TI

SUBNETTING

1. Sebuah perusahaan ingin mengembangkan jaringan computer dengan 27 host. Carilah subnet yang optimal untuk jumlah host tersebut!

Missal Network Address 192.168.1.0

· Analisa : 192.168.1.0 berarti kelas C dengan subnet mask 27

Berarti

11111111.11111111.11111111.11100000

Ø Jumlah subnet adalah 2³= 8

Ø Jumlah host per subnet adalah 2⁶-2= 30

Ø Block Subnet 256-224= 32

Subnet berikutnya adalah 32+32= 64, 32+64= 96, 32+96= 128, 32+128= 160, 32+160= 192, 32+192= 224

Jadi subnet lengkapnya adalah 0,32, 64,96,128,160,192,224

sss Subnet	192.268.1.0	192.268.1.32	192.268.1.64	192.268.1.96	192.268.1.128	192.268.1.160	192.268.1.192	192.268.1.224
Host Pertama	192.268.1.1	192.268.1.33	192.268.1.65	192.268.1.97	192.268.1.129	192.268.1.161	192.268.1.193	192.268.1.225
Host Terakhir	192.268.1.30	192.268.1.62	192.268.1.94	192.268.1.126	192.268.1.158	192.268.1.190	192.268.1.222	192.268.1.254
Broadcast	192.268.1.31	192.268.1.63	192.268.1.95	192.268.1.127	192.268.1.159	192.268.1.191	192.268.1.223	192.268.1.255

2. Subnetting seperti apa yang terjadi dengan Network Address:

a. 198.168.08.0/24

· Analisa : 198.168.08.0 berarti kelas C dengan subnet mask 24

11111111.11111111.11111111.00000000

Ø Jumlah subnet adalah 2⁰= 1

Ø Jumlah host per subnet 2⁸-2= 254

Ø Block subnet 256-0= 256

Subnet	198.168.08.0
Host Pertama	198.168.08.1
Host Terakhir	198.168.19.254
Broadcast	198.168.19.255

b. 172.16.08.0/16

· Analisa : 172.16.08.0 berarti kelas B dengan subnet mask 16

11111111.11111111.00000000.00000000

Ø Jumlah subnet adalah 2⁰= 1

Ø Jumlah host per subnet 2¹⁶-2= 65.534

Ø Block subnet 256-0= 256

Subnet	172.16.08.0
Host Pertama	172.16.08.1
Host Terakhir	172.27.255.254
Broadcast	172.27.255.255

c. 198.168.08.0/27

· Analisa : 198.168.08.0 berarti kelas C dengan subnet mask 27

11111111.11111111.11111111.11100000

Ø Jumlah subnet adalah 2³= 8

Ø Jumlah host per subnet adalah 2⁶-2= 30

Ø Block Subnet 256-224= 32

Subnet berikutnya adalah 32+32= 64, 32+64= 96, 32+96= 128, 32+128= 160, 32+160= 192, 32+192= 224

Jadi subnet lengkapnya adalah 0,32, 64,96,128,160,192,224

sss Subnet	192.268.08.0	192.268.08.32	192.268.08.64	192.268.08.96	192.268.08.128	192.268.08.160	192.268.08.192	192.268.08 .224
Host Pertama	192.268.08.1	192.268.08.33	192.268.08.65	192.268.08.97	192.268.08.129	192.268.08.161	192.268.08.193	192.268.08.225
Host Terakhir	192.268.08.30	192.268.08.62	192.268.08.94	192.268.08.126	192.268.08.158	192.268.08.190	192.268.08.222	192.268.08.254
Broadcast	192.268.08.31	192.268.08.63	192.268.08.95	192.268.08.127	192.268.08.159	192.268.08.191	192.268.08.223	192.268.08.255

Kamis, 05 Januari 2017

Konversi bilangan Desimal, Oktal, Hexadesimal, dan Biner

Nama : Anna Muslimah

NIM : 12161508

Quis_3 PTI

1. NIM 508 diubah Desimal ke Binner, Desimal ke Oktal, Desimal ke Hexadesimal

a. Desimal ke Binner

508₍₁₀₎ : . . . . . . . . . . . . . . ₍₂₎

508/2 = 254 sisa 0

254/2 = 127 sisa 0

127/2 = 63 sisa 1

63/2 = 31 sisa 1

31/2 = 15 sisa 1

15/2 = 7 sisa 1

7/2 = 3 sisa 1

3/2 = 1 sisa 1

Jadi, hasil dari Desimal 508 yang dikonversikan menjadi Binner adalah 111111100₍₂₎

b. Desimal ke Oktal

508₍₁₀₎ : . . . . . . . . . . . . . ₍₈₎

508/8 = 63 sisa 4

63/8 = 7 sisa 7

Jadi, hasil dari Desimal 508 yang dikonversikan menjadi Oktal adalah 774₍₈₎

c. Desimal ke Hexadesimal

508₍₁₀₎ : . . . . . . . . . . . . . ₍₁₆₎

508/16 = 31 sisa 12

31/16 = 1 sisa 15

Jadi, hasil dari Desimal 508 yang dikonversikan menjadi Hexadesimal 1FC₍₁₆₎

Kenapa bisa ada huruf F dan C ?

Karena F itu bernilai 15, dan C itu bernilai 12

v A bernilaikan 10

v B bernilaikan 11

v C bernilaikan 12

v D bernilaikan 13

v E bernilaikan 14

v F bernilaikan 15

2. Angka 508 dijadikan (501) dan diubah menjadi bilangan Oktal ke Desimal, Oktal ke Binner, dan Oktal ke Hexaoktal

a. Oktal ke Desimal

501₍₈₎ = ( 5 X 8² ) + ( 0 X 8¹ ) + ( 1 X 8⁰ )

= ( 5 X 64 ) + ( 0 ) + ( 1 )

= 320 + 0 + 1

= 321₍₁₀₎

Jadi, hasil dari Oktal 501 dikonversikan ke Desimal adalah 321₍₁₀₎

b. Oktal ke Binner

5	0	1
101	000	001

Jadi, hasil dari Oktal 501 dikonversikan ke Binner adalah 101000001₍₂₎

Angka dihitung dari belakang ke depan

c. Oktal ke Hexadesimal

1	0100	0001
1	4	1

Jadi, hasil dari Oktal 501 dikonversikan ke Hexadesimal adalah 141₍₁₆₎

Kenapa bisa 141?

Rumusnya begini, ambil salah satu dari kolom diatas

misalkan kita ambil angka 0100

0100 itu angka binner, dan akan kita jadikan desimal

0 1 0 0

( 0 X 2³ ) + ( 1 X 2² ) + ( 0 X 2¹ ) + ( 0 X 2⁰)

= ( 0 X 8 ) + ( 1 X 4 ) + ( 0 X 2 ) + ( 0 X 1)

= 0 + 4 + 0 + 0

= 4

Kenapa bisa dikalikan (2) ?

Karena indeks dari Biner itu (2)

3. Angka 501 diubah menjadi (A501) yang akan dikonversikan ke dalam bilangan Hexadesimal ke Desimal, Hexadesimal ke Binner, Hexadesimal ke Oktal

a. Hexadesimal ke Desimal

A501₍₁₆₎ = ( 10 X 16³ ) + ( 5 X 16² ) + ( 0 X 16¹ ) + ( 1 X 16⁰)

= ( 10 X 4096) + ( 5 X 256 ) + ( 0 X 16 ) + ( 1 X 1)

= 40960 + 1280 + 0 + 1

= 42.241₍₁₀₎

Jadi hasil konversi dari Hexadesimal ke Desimal adalah 42.241₍₁₀₎

b. Hexadesimal ke Binner = A501

A = 10	5	0	1
1010	0101	0000	0001

Hasil Konversi dari Hexadesimal ke Binner adalah 1010010100000001₍₂₎

c. Hexadesimal ke Oktal

1	010	010	100	000	001
1	2	2	4	0	1

Hasil konversi dari Hexadesimal ke Oktal adalah 122401₍₈₎